PJN 3 Sulteng Dukung Konektivitas Jalan Nasional Balingara - Bunta untuk Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Tengah
PJN 3 Sulteng Dukung Konektivitas Jalan Nasional Balingara - Bunta untuk Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Tengah
BANGGAI – Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah melalui PJN Wilayah 3 berkomitmen untuk terus mengoptimalkan layanan jalan untuk mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah.
Tahun 2025, sejumlah pekerjaan sedang dilaksanakan khususnya di PJN 3 Sulawesi Tengah seperti di ruas jalan Balinggara-Bunta Kabupaten Banggai atau tepatnya ruas jalan kewenangan PPK 3.2
Ruas jalan yang menghubungkan Kota Palu, Tojo Una-una dan Kabupaten Banggai terus dilakukan perbaikan-perbaikan agar distribusi logistik makin lancar dan warga merasakan kenyamanan saat berkendara.
Beberapa item pekerjaan yang terpantau yakni penanganan longsoran, rehabilitasi jembatan Toima IV di Kecamatan Bunta serta perbaikan badan jalan, pembersihan saluran air, perbaikan Deuker dan pembersihan sisi kanan dan kiri bahu jalan dan perbaikan lainya hingga bulan Desember 2025.
Kegiatan ini membuktikan kepedulian BPJN Sulawesi Tengah pada akses vital masyarakat demi mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Kepala BPJN Sulawesi Tengah Bambang Razak sejak resmi menjabat langsung menunjukan keseriusannya dalam memantau dan memonitoring di seluruh ruas jalan nasional.
Menurutnya, kegiatan monitoring dan evaluasi bertujuan untuk memastikan setiap kegiatan proyek berjalan sesuai mekanisme dan aturan.
Seperti diketahui, kondisi kemantapan ruas jalan nasional Ampana-Balinggara-Pagimana-Bunta sepanjang 161,47 kilometer secara keseluruhan berada di angka 98 persen, capaian ini berdasarkan survei kondisi jalan nasional tahun 2023-2024 atau berada di atas rata-rata jalan nasional.
PJN Wilayah 3 Provinsi Sulawesi Tengah Pastikan Pekerjaan Proyek Jalan Susuai Standar Bina Marga
Capaian ini membuktikan komitmen tinggi BPJN Sulteng khususnya Satuan Kerja PJN Wilayah 3 yang berkelanjutan terhadap konektivitas yang terus meningkat sepanjang tahun.
PPK 3.2 Dodi,. ST menjelaskan, bahwa pada tahun 2025 PJN Wilayah 3 terus memastikan pelaksanaan pekerjaan berjalan sesuai standar Bina Marga
Ia juga menambahkan bahwa di ruas jalan Balinggara-Bunta sejumlah kegiatan pekerjaan sedang dilaksanakan seperti penanganan longsoran, rehabilitasi jembatan, perbaikan badan jalan, pembersihan saluran drainase, serta pembersihan bahu jalan yang akan berakhir pada bulan Desember tahun 2025.
Tujuannya adalah untuk menjaga serta meningkatkan kualitas infrastruktur jalan agar konektivitas makin lancar, aman dan nyaman.
Ditambahkan, untuk saat ini hampir semua ruas mengalami penurunan akibat cuaca dan umur jalan, juga banyak mengalami debris dan longsoran.
PPK 3.2 menguraikan bahwa pihaknya akan terus bekerja maksimal dan sesuai aturan demi kenyamanan masyarakat dalam berlalulintas utamanya di ruas jalan Ampana-Balingara-Bunta-Pagimana hingga akhir tahun.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar tetap berhati-hati saat melintas di lokasi pekerjaan, utamanya saat musim hujan.
Berdasarkan hasil pantauan respon aktual tampak pekerjaan penanganan longsoran pada titik rawan longsor sedang dilakukan, terlihat alat berat ekskavator melakukan pengerukan tanah yang kemudian dirapihkan pada ruas Balinggara-Bunta
Selain itu, terdapat pula pengerjaan jembatan IV Toima di Desa Toima Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai.
Tak hanya itu, badan jalan yang mengalami penurunan kondisi atau berlubang karena berbagai faktor seperti usia jalan, beban kendaraan dan juga cuaca sedang dilakukan penanganan agregat agar kembali berfungsi secara optimal sepanjang tahun.
Kepala BPJN Sulteng Bambang Razak berharap pekerjaan penanganan longsoran dan rehabilitasi jembatan yang sedang ditangani PPK 3.2 dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat di Kabupaten Banggai dan Kabupaten Toju Una-una
BPJN Sulawesi Tengah memastikan kualitas pekerjaan sesuai standar Bina Marga demi mendukung kelancaran jalur transportasi warga dan pengembangan ekonomi di Sulawesi Tengah.
Pewarta: Ilyas Imran
